Sudah suka bisnis sejak di bangku sekolah
Elang Gumilang sebenarnya terlahir dikeluarga yang berkecukupan. Pada saat duduk dibangku SMA, ELang Gumilang berbisnis donat. Berjualan donat dia lakukan sampai dia lulus SMA, lalu pada saat kuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB) Elang tetap melakukan bisnisnya. Tetapi yang dilakukan Elang adalah bisnis minyak goreng keliling. Elang membantu ibu dari temannya yang mempunyai usaha minyak goreng, disitu kuliah dia mulai keteteran. Akhirnya dia berpikir bahwa berbisnis itu tidak perlu pakai otot tetapi pakai otak.Mulai berbisnis les bahasa Inggris
Elang melihat kesempatan mendirikan les bahasa Inggris di kampusnya karena pihak kampus membutuhkan les bahasa Inggris. Akhirnya dia melobi pihak kampus untuk membuat les bahasa Inggris dari pihak Elang. Elang membuat les bahasa Inggris untuk pihak kampusnya dengan menggunakan mentor dari luar negeri, sehingga membuat les bahasa Inggrisnya diminati mahasiswa. Setelah itu Elang berpikir bahwa kerjanya hanya mengawasi, sehingga dia harus memikirkan untuk berbisnis lain.Sebelum lulus, Elang bekerja di perusahaan properti sebagai marketing. Elang dibayar ketika mendapatkan klien, tetapi dia mendapatkan pelajaran banyak dari properti. Pada suatu hari dalam perjalanan pulang, Elang bertemu dengan pemulung dan mereka terlibat suatu perbincangan. Ternyata pemulung tersebut tidak mempunyai tempat tinggal karena mahalnya rumah pada saat itu. Setelah itu Elang bertekad untuk membuat rumah bagi masyarakat yang kurang mampu.
Membuat perumahan murah untuk warga miskin
Membuat perumahan perlu dana yang tidak sedikit. Elang bersama teman-temannya akhirnya sepakat patungan untuk membuat perusahaan properti. Elang membeli tanah di pinggiran kota Bogor dan membuat perumahan untuk orang yang kurang mampu. Bahkan pada saat pembukaan perumahan pertamanya, harga yang ditawarkan Elang adalah 25jutaan dengan cicilan perbulan hanya 90ribu perbulan.Hanya pasang iklan di koran, perumahan Elang langsung diserbu banyak orang. Dengan cicilan dan DP hanya 1.5 juta pada saat itu perumahan Elang sold out. Sekarang Elang Group sudah membuat 8 perumahan sampai tahun 2015, dan semuanya untuk kalangan menengah kebawah.
Berbisnis tidak sekedar mencari keuntungan
Elang berpikir bahwa berbisnis tidak sekedar mencari keuntungan, tetapi juga untuk berbagi. Bisnis Elang memang menjadi solusi permasalahan orang banyak. Elang juga melakukan hal sosial dan berguna untuk masyarakat banyak khususnya warga kota Bogor. Elang mempunyai mimpi yang tinggi, yaitu mempunyai kota satelit untuk warga menengah kebawah.Sobat Studentpreneur sekarang sudah tahu kan bagaimana Elang membuat perumahan untuk orang tidak mampu. Bagaimana menurut Anda? Mari berdiskusi di kolom komentar! Anda juga bisa mendapatkan informasi bisnis anak muda kreatif melalui Facebook atau Twitter Studentpreneur. [Photo Credit: Kampus]
0 komentar:
Posting Komentar