Tidak terasa, kita kembali memasuki Puasa Ramadhan 2012. Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah bagi umat Islam. Namun di luar puasa Ramadhan, setan selalu ingin menjerumuskan manusia pada jurang kesesatan. Adapun firman Allah SWT yang menjelaskan bahwa setan akan selalu menyesatkan anak cucu Adam adalah:
“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu” (Al-Baqarah :208).Lantas bagaimanakah cara setan menggoda manusia? Setidaknya ada 5 langkah yang bisa dilakukan setan.
- Menyulut api permusuhan. Cara yang dilakukannya setan untuk menghancurkan manusia adalah dengan mengadu domba. Langkah setan ini Allah jelaskan dalam firman-Nya.“Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku: “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia” (Al-Israa’ (17) : 53).
- Memperindah perbuatan maksiat. Setan berusaha memperdaya manusia dengan cara menampilkan wajah dunia, seolah-olah dunia ini akhir segala-galanya. Dalam hal ini, Allah menjelaskan dalam kitab-Nya. “Iblis berkata, “Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma’siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya” (Al-Hijr (15) : 39).
- Menimbulkan rasa was-was. Was-was adalah sebuah strategi yang dihembuskan setan pada hati manusia, sehingga apabila sifat was-was ini menguasai hati sesorang akan lahir rasa ragu-ragu atas setiap perbuatan, perkataan, keyakinan. “Katakanlah: Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia” (Al-Naas (114) : 1-6).
- Menghilangkan ingatan (lupa). Setan berusaha menjauhkan manusia dari Allah SWT. Dengan demikian, rasa kebersamaan dengan Allah dan rasa dipantau oleh-Nya lenyap dari kehidupan manusia. “Dan Yusuf berkata kepada orang yang diketahuinya akan selamat diantara mereka berdua, “Beritahukanlah keadaanku kepada tuanmu.” Maka, syaitan menjadikan dia lupa menerangkan (keadaan Yusuf) kepada tuannya. Karena itu, tetaplah dia (Yusuf) dalam penjara beberapa tahun lamanya” (Yusuf (12) : 42).
- Memanjakan angan-angan. Setan sangatlah cerdik dan licik, ia selalu mencari kelemahan manusia. Allah menjelaskan, “Sesungguhnya orang-orang yang kembali ke belakang (kepada kekafiran) sesudah petunjuk itu jelas bagi mereka, syaitan telah menjadikan mereka mudah (berbuat dosa) dan memanjangkan angan-angan mereka.” (Muhammad (47) :25).
0 komentar:
Posting Komentar