Bahkan pemain yang paling percaya diri sekalipun dapat menderita demam
panggung. Demam panggung itu wajar untuk semua orang dari aktor Broadway
sampai presenter profesional. Jika Anda menderita demam panggung, maka
Anda mungkin mulai merasa gugup, gemetar, atau bahkan benar-benar
terpaku membayangkan tampil di depan penonton. Tapi jangan khawatir -
Anda dapat mengatasi demam panggung Anda dengan melatih tubuh dan
pikiran untuk bersantai dan mencoba beberapa trik. Jika Anda ingin tahu
bagaimana mengatasi demam panggung, cukup ikuti langkah-langkah ini.
Sebelum Anda membaca, pastikan Anda tahu bahwa ini dapat dibantu dengan
Anda ditemani seseorang yang tampil bersama Anda. Atau Anda bisa juga
terbantu dengan mengajak banyak teman dekat Anda di antara penonton.
Metode 1 dari 4: Mengatasi Demam Panggung pada Hari Penampilan
-
1
Tenangkan tubuh Anda. Untuk mengatasi demam panggung,
ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menenangkan tubuh Anda
sebelum pergi ke atas panggung. Meringankan ketegangan dari tubuh Anda
dapat membantu menenangkan suara Anda dan menenangkan pikiran Anda.
Latih terus dialog Anda. Jika Anda melakukan kesalahan di panggung,
jangan panik! Buat hal itu jadi tampak seperti bagian dari perannya.
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk
menenangkan tubuh Anda sebelum Anda tampil.
[1]
- Bersenandunglah dengan lembut untuk memantapkan suara Anda.
- Makan pisang sebelum Anda tampil. Ini akan menurunkan perasaan
kosong atau mual di perut Anda, tetapi tidak akan membuat Anda merasa
cukup baik.
- Kunyah permen karet. Permen karet sedikit meredakan ketegangan di
rahang Anda. Hanya saja, jangan mengunyah permen karet terlalu lama atau
pada saat perut kosong karena kemungkinan sedikit mengganggu sistem
pencernaan Anda.
- Lakukan peregangan. Peregangan lengan, kaki, punggung, dan bahu adalah cara lain untuk mengurangi ketegangan dalam tubuh Anda.
2
Bermeditasilah. Pada pagi hari sebelum penampilan
Anda, atau bahkan satu jam sebelumnya, sempatkan 15-20 menit dari hari
Anda untuk bermeditasi. Cari tempat yang relatif tenang di mana Anda
dapat duduk yang nyaman di tanah. Tutup mata Anda dan fokus pada
pernapasan Anda seiring Anda menenangkan setiap bagian dari tubuh Anda .
- Istirahatkan tangan di pangkuan Anda dan lipat kaki Anda.
- Cobalah untuk mencapai titik di mana Anda tidak lagi memikirkan
apapun selain menyantaikan anggotatubuh Anda satu per satu - terutama
tidak mengingat penampilan Anda.
3
Hindari kafein. Kecuali jika Anda biasanya pecandu
kafein, jangan mengonsumsi kafein tambahan pada hari penampilan. Anda
mungkin berpikir bahwa itu akan membuat Anda tampil dengan lebih banyak
energi, tetapi sebenarnya akan membuat Anda merasa lebih gugup dan
gelisah.
4
Tentukan "waktu berhenti" untuk kecemasan Anda. Pada
hari penampilan Anda, katakan kepada diri sendiri bahwa Anda dapat
membolehkan diri Anda menjadi gugup selama waktu tertentu, tetapi
setelah jam tertentu - misalnya, 03:00 - semua kecemasan harus pergi.
Menetapkan tujuan ini dan membuat janji untuk diri sendiri saja akan
membuatnya jauh lebih mungkin terjadi.
5
Berolahragalah sedikit. Olahraga melepaskan
ketegangan dan memacu endorfin Anda. Sediakan waktu setidaknya tiga
puluh menit berolahraga pada hari penampilan Anda, atau setidaknya
sediakan tiga puluh menit berjalan kaki. Ini akan menyiapkan tubuh Anda
untuk penampilan yang luar biasa.
6
Tertawalah sesering yang Anda bisa. Tonton komedi di
pagi hari, putar video YouTube favorit Anda, atau sekedar habiskan saja
sore hari bersama teman Anda yang paling kocak. Tertawa akan
menyantaikan Anda dan mengalihkan pikiran Anda dari kegugupan Anda.
7
Tiba di sana lebih awal. Muncul untuk penampilan Anda
lebih awal dari siapa pun di kalangan penonton. Anda akan merasa jauh
lebih memegang kendali jika ruangan terisi setelah Anda tiba bukannya
muncul ke tempat yang penuh. Tiba lebih awal juga akan menenangkan saraf
Anda dan akan membuat Anda merasa kurang waswas dan lebih damai.
8
Berbicaralah kepada anggota penonton. Beberapa orang
ingin duduk di antara penonton dan mulai mengobrol dengan orang-orang
untuk jadi lebih nyaman. Ini akan membuat Anda sadar bahwa penonton
hanya orang biasa seperti Anda, dan akan membantu Anda mengelola harapan
Anda. Anda juga bisa sekedar duduk saja sebentar di antara penonton
seiring tempat duduk mulai dipenuhi tanpa memberitahu siapapun diri Anda
- ini hanya akan bekerja jika Anda tidak memakai kostum, tentunya.
-
9
Bayangkan orang favorit Anda hadir di antara penonton.
Alih-alih membayangkan setiap orang di antara penonton hanya pakai
celana dalam mereka - karena dapat terasa sedikit aneh - bayangkan bahwa
setiap kursi di kalangan penonton diisi dengan kloningan dari orang
favorit Anda. Orang yang mencintai Anda dan akan mendengarkan dan
menyetujui apapun yang Anda katakan atau lakukan. Orang itu akan tertawa
pada saat yang tepat, mendorong Anda, dan bertepuk tangan riuh pada
akhir penampilan.
-
10
Minumlah jus jeruk. Meminum jus jeruk setengah jam sebelum penampilan Anda dapat menurunkan tekanan darah Anda dan meredakan kecemasan Anda.
[2]
11
Lantunkan lirik lagu atau puisi favorit Anda. Masuk
ke dalam alunan yang nyaman akan membuat Anda merasa lebih damai dan
terkendali. Jika Anda merasa nyaman melantunkan lirik lagu atau puisi
favorit Anda, Anda akan merasa lebih nyaman tentang menjalankan peran
Anda dengan mudah dan anggun.
Metode 2 dari 4: Mengatasi Demam Panggung untuk Penampilan Bersandiwara
-
1
Visualisasi kesuksesan. Sebelum Anda naik ke atas
panggung, bayangkan saja diri Anda berhasil. Bayangkan gegap gempita,
bayangkan senyum di wajah para penonton, dan mendengar suara rekan
casting atau direktur memberitahu Anda betapa menakjubkan performa yang
Anda lakukan. Semakin Anda berfokus pada memvisualisasikan hasil terbaik
alih-alih mengkhawatirkan skenario terburuk, semakin besar kemungkinan
yang akan terjadi. Bayangkan diri Anda menjadi luar biasa di atas
panggung dari sudut pandang penonton.
- Mulai awal. Mulai visualisasikan sukses dari detik awal Anda diberi
peran. Biasakan membayangkan betapa suksesnya pekerjaan yang akan Anda
lakukan.
- Ketika Anda lebih dekat dengan tanggal main, Anda dapat bekerja
lebih keras memvisualisasikan sukses dengan membayangkan betapa
suksesnya pekerjaan yang akan Anda lakukan setiap malam sebelum Anda
pergi tidur dan setiap pagi ketika Anda bangun.
-
2
Berlatih sebanyak mungkin. Lakukan ini sampai Anda
hafal. Ingat dialog dari orang yang berbicara sebelum Anda, sehingga
Anda mengenali isyarat bagi Anda untuk berbicara. Berlatihlah di depan
keluarga, teman-teman, dan boneka hewan dan bahkan di depan kursi
kosong, sehingga Anda terbiasa untuk tampil di depan orang.
[3]
- Sebagian rasa takut berpentas berasal dari pemikiran bahwa Anda akan
lupa dialog Anda dan tidak akan tahu apa yang harus dilakukan. Cara
terbaik untuk mempersiapkan melawan lupa adalah mengenali dialog itu
sebisa mungkin.
- Berlatih di depan orang lain membantu membiasakan diri Anda dengan
fakta bahwa Anda tidak akan membaca dialog Anda sendiri. Tentu, Anda
mungkin mengenal dialognya dengan sempurna ketika Anda sendirian di
kamar Anda, tapi beda hal lagi ketika Anda menghadapi penonton.
-
3
Hayati tokohnya. Jika Anda benar-benar ingin
mengatasi demam panggung, berusahalah benar-benar menghayati tindakan,
pikiran, dan kekhawatiran tokoh Anda. Semakin selaras Anda dengan
karakter yang Anda perankan, semakin besar kemungkinan Anda akan
melupakan kekhawatiran Anda sendiri. Bayangkan bahwa Anda benar-benar
orang itu dan bukan aktor gugup yang mencoba untuk menggambarkan orang
itu.
-
4
Perhatikan penampilan Anda sendiri. Bangunlah
kepercayaan pada diri sendiri dengan membaca dialog Anda di depan
cermin. Anda bahkan dapat merekam penampilan Anda sendiri untuk melihat
batapa menakjubkan diri Anda, dan untuk mencari-cari hal yang perlu
perbaikan. Jika Anda terus merekam atau menonton diri Anda sampai Anda
tahu bahwa Anda sudah benar-benar menguasainya, maka Anda akan jauh
lebih mungkin untuk berhasil di panggung.
- Mampu melihat diri tampil juga akan membantu Anda mengatasi
ketakutan Anda yang tidak Anda ketahui. Jika Anda tahu persis Anda
terlihat seperti apa, Anda akan merasa lebih nyaman di atas panggung.
- Perhatikan bahasa tubuh Anda, dan lihat bagaimana Anda menggerak tangan Anda saat Anda berbicara.
-
Catatan: ini mungkin tidak berlaku untuk semua orang. Trik ini
mungkin membuat beberapa orang justru merasa lebih minder dan menyadari
setiap gerakan tubuh mereka. Jika menonton diri Anda mulai membuat Anda
lebih gugup, maka hindari taktik ini.
-
5
Belajar berimprovisasi. Improvisasi adalah
keterampilan yang harus dikuasai semua aktor yang baik. Improvisasi akan
membantu Anda mempersiapkan diri untuk situasi yang kurang sempurna di
atas panggung. Banyak aktor dan penyanyi begitu khawatir akan lupa atau
mengacaukan dialog mereka sehingga mereka sering tidak menganggap bahwa
pemeran lainnya sama saja kemungkinannya untuk membuat kesalahan;
mengetahui cara berimprovisasi akan membantu Anda merasa nyaman dengan
berakting sambil lalu dan siap terhadap apa pun rintangan yang
menghadang Anda.
- Improvisasi juga akan membantu Anda menyadari bahwa Anda tidak dapat
mengontrol setiap aspek penampilan. Ini bukan soal kesempurnaan -
melainkan soal kemampuan bereaksi terhadap situasi apapun.
- Jangan bertindak terkejut atau bingung jika sesuatu yang tidak
terduga terjadi. Ingat bahwa penonton tidak memiliki salinan naskah dan
bahwa mereka hanya akan dapat mengetahui ada yang tidak beres jika Anda
membuatnya jelas.
-
6
Gerakkan tubuh Anda. Tetap aktif secara fisik sebelum
dan selama pertunjukan akan membantu meredakan ketegangan dan menjaga
perhatian penonton. Tentu saja, Anda hanya harus bergerak ketika
karakter seharusnya bergerak, tetapi maksimalkan gerakan dan ekspresi
tubuh Anda sehingga tubuh Anda menjadi lebih santai dengan menjadi
aktif.
-
7
Redamkan pikiran Anda. Setelah Anda berada di
panggung, berfokus saja pada kata-kata Anda, tubuh Anda, dan ekspresi
wajah Anda. Jangan buang waktu lebih berpikir dan menanyakan pada diri
sendiri pertanyaan yang mengganggu. Mulai nikmati saja penampilan dan
nikmati saat ini, baik Anda bernyanyi, menari, atau membaca dialog. Jika
Anda telah belajar untuk meredamkan pikiran Anda dan sepenuhnya
menjiwai penampilan Anda, penonton akan tahu.
Metode 3 dari 4: Mengatasi Demam Panggung untuk Pidato atau Presentasi
-
1
Jadikan menarik. Mungkin Anda pikir ini tidak perlu
dijelaskan karena sudah barang tentu, tetapi kemungkinan sebagian dari
alasan Anda mengalami demam panggung adalah karena Anda khawatir semua
orang akan berpikir Anda membosankan. Nah, Anda mungkin khawatir menjadi
membosankan karena materi Anda membosankan. Sekalipun Anda berbicara
atau menyampaikan materi yang garing, pikirkan cara untuk membuatnya
lebih mudah diterima dan menarik. Kekhawatiran Anda akan berkurang jika
Anda tahu bahwa bahan Anda menarik.
[4]
- Jika cocok, buat beberapa kesempatan untuk tertawa. Masukkan
beberapa lelucon yang akan meredakan ketegangan dan menyantaikan
pendengar.
-
2
Pertimbangkan audiens Anda. Ketika Anda membuat dan
melatih presentasi Anda, pertimbangkan kebutuhan, pengetahuan, dan
harapan pendengar. Jika Anda berbicara kepada khalayak yang lebih muda,
sesuaikan konten, suara, dan tutur kata Anda seperlunya. Jika audiensnya
yang lebih tua dan lebih keras, jadilah lebih praktis dan logis. Anda
akan mengurangi kegugupan jika Anda tahu bahwa Anda benar-benar mampu
menyampaikannya kepada orang-orang yang mendengarkan Anda.
-
3
Jangan memberitahu orang-orang bahwa Anda gugup.
Jangan tampil di atas panggung dan membuat lelucon kecil soal merasa
gugup. Semua orang sudah menganggap bahwa Anda percaya diri hanya dengan
Anda berdiri di depan saja. Mengumumkan bahwa Anda gugup dapat membuat
Anda merasa lebih baik, tapi penonton akan kehilangan kepercayaan pada
Anda bukannya memperhatikan.
-
4
Rekam diri Anda sendiri. Rekam video diri Anda
menyampaikan presentasi Anda. Teruslah berbicara sambil merekam sampai
Anda dapat melihat rekaman dan berpikir, "Wow, itu adalah presentasi
hebat!" Jika Anda tidak senang dengan cara Anda terlihat di rekaman,
maka Anda tidak akan senang dengan cara Anda tampil secara pribadi.
Terus lakukan hal ini sampai Anda bisa melakukannya dengan benar. Bila
Anda di atas panggung, ingat saja betapa hebatnya Anda terlihat di dalam
video, dan katakan kepada diri sendiri bahwa Anda dapat melakukan lebih
baik.
-
5
Gerak-gerak, tapi jangan gelisah. Anda dapat
meredakan energi kegugupan dan menjangkau audiens Anda dengan
mondar-mandir di atas panggung. Jika Anda bergerak dengan energetik dan
bergerak untuk memberi penekanan, Anda akan mengatasi demam panggung
Anda hanya dengan bergerak. Tapi jangan gelisah dengan menggerakkan
tangan Anda, bermain dengan rambut Anda, atau bermain-main dengan
mikrofon atau catatan pidato atau presentasi.
- Gelisah hanya akan membangun ketegangan dan akan membuat audiens Anda melihat bahwa Anda merasa tidak nyaman.
-
6
Pelan-pelan. Kebanyakan pembicara publik menunjukkan
demam panggung mereka dengan berbicara terlalu cepat. Anda mungkin
berbicara cepat karena Anda gugup dan ingin pidato atau presentasi cepat
selesai, tapi ini benar-benar akan membuat lebih sulit bagi Anda untuk
mengartikulasikan ide-ide Anda atau untuk mencapai audiens Anda.
Kebanyakan orang yang berbicara terlalu cepat bahkan tidak menyadari
bahwa mereka melakukannya, jadi ingatlah untuk berhenti sejenak setelah
setiap pikiran baru, dan sempatkan audiens Anda untuk bereaksi terhadap
pernyataan penting.
- Memperlambat juga akan membuat Anda lebih kecil kemungkinannya gagap bicara atau salah bicara.
- Taskirkan lama presentasi Anda sebelum melakukannya. Biasakan diri
dengan kecepatan yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan presentasi Anda
dalam selang waktu yang tepat. Selalu bawalah jam tangan dan melirik
kepadanya dari waktu ke waktu untuk memastikan Anda sesuai.
-
7
Tanyakan orang bagaimana performa Anda. Jika Anda
benar-benar ingin mengobati demam panggung Anda, Anda harus menanyakan
audiens Anda bagaimana performa Anda dengan meminta umpan balik setelah
itu, membagi-bagikan survei, atau meminta rekan penonton untuk
memberikan pendapat jujur mereka. Mengetahui apa yang Anda lakukan
dengan baik akan membangun rasa percaya diri Anda, dan mengetahui
bagaimana Anda dapat meningkatkan akan membantu Anda merasa lebih
percaya diri pada saat Anda naik panggung di lain kesempatan
Metode 4 dari 4: Strategi Umum untuk Mengatasi Demam Panggung
-
1
Pura-pura Percaya Diri. Sekalipun tangan Anda merasa
lumpuh dan jantung Anda berpacu, bertindak saja seperti orang paling
keren di dunia. Berjalanlah dengan kepala tegak dan senyum lebar di
wajah Anda, dan jangan bilang siapa-siapa betapa gugupnya Anda.
Pertahankan posisi ini ketika Anda ke atas panggung dan Anda akan
benar-benar mulai merasa yakin.
- Lihat lurus ke depan, bukan ke lantai.
- Jangan membungkuk.
-
2
Ciptakan Ritual. Datang dengan ritual mempan
kegagalan untuk hari penampilan Anda. Ini bisa berupa joging tiga
kilometer di pagi hari penampilan Anda, "makanan terakhir" yang sama
sebelum penampilan Anda, atau bahkan menyanyikan lagu tertentu di kamar
mandi atau memakai kaus kaki mujur Anda. Lakukan apa pun yang harus Anda
lakukan untuk mengarahkan diri menuju kesuksesan.
- “Jimat” adalah bagian besar dari ritual. Ini bisa menjadi perhiasan
yang penting bagi Anda, atau boneka binatang konyol yang menyemangati
Anda di ruang ganti Anda.
-
3
Berpikir Positif. Fokus pada semua hasil yang luar
biasa dari presentasi atau penampilan Anda alih-alih segala sesuatu yang
bisa jadi salah. Perangi setiap pikiran negatif dengan lima yang
positif. Simpan kartu indeks dengan frase motivasi di saku Anda, atau
lakukan apapun yang perlu Anda lakukan untuk berfokus pada semua manfaat
yang akan diberikan penampilan bukannya menuruti semua ketakutan dan
kecemasan yang mungkin Anda rasakan.
-
4
Dapatkan saran dari pemain pro. Jika Anda memiliki
seorang teman yang merupakan pemain ulung, entah itu dari akting di
panggung atau memberikan presentasi, mintakan saran mereka. Anda mungkin
belajar beberapa trik baru dan akan dihibur oleh fakta bahwa hampir
semua orang mendapat demam panggung, tak peduli seberapa yakin ia bisa
tampil di panggung.
Tips
- Jika Anda mengacaukan langkah saat menari, tak seorang pun akan
tahu, kecuali Anda berhenti. Lanjutkan dan mereka akan berpikir itu
adalah bagian dari tarian. Sama dengan naskah, penonton tidak tahu itu,
jadi jangan khawatir jika Anda melewatkan satu baris, dan harus berimprovisasi, teruskan saja.
- Jika Anda lupa kata, jangan berhenti, lanjutkan. Cobalah untuk
menggunakan kata-kata lain yang tidak dalam naskah. Jika pasangan adegan
Anda membuat kesalahan, jangan bereaksi. Aabaikan kesalahan,
atau, jika itu terlalu besar untuk dibiarkan lalu, berimprovisasilah
terhadap kesalahan. Kemampuan untuk berimprovisasi adalah tanda dari
seorang aktor sejati.
- Jika Anda merasa gugup mata-kontak dengan penonton, tataplah dinding atau cahaya lampu saat akting.
- Beberapa pemain terhebat tetap mendapatkan demam panggung. Jangan
berpikir Anda sendirian. Lanjut saja saja, dan segera Anda akan begitu
asyik sampai-sampai Anda akan melupakan Anda berada di atas panggung.
- Ingat, penonton tidak akan memakan Anda! Jadi santai dan
bersenang-senanglah. Berakting adalah memang serius, tapi Anda masih
dapat menikmatinya.
- Berpura-puralah Anda hanya berlatih di rumah atau di suatu tempat dengan teman-teman Anda.
- Praktek dulu di depan keluarga dan teman-teman kemudian,
ujung-ujungnya Anda akan berada di panggung dan membuat semua orang
bersorak dan bertepuk tangan!
- Kadang-kadang tidak apa-apa sedikit gugup. Jika Anda begitu paranoid
Anda akan membuat kesalahan, maka Anda akan lebih kaku. Justru
orang-orang yang terlalu percaya diri yang paling sering membuat
kesalahan.
- Ingat, ketakutan dan kegembiraan adalah hal yang sama. Sikap Anda
terhadapnyalah yang menentukan apakah Anda takut atau gembira dengan hal
itu.
- Praktek dengan kelompok-kelompok kecil dan pindah ke kelompok yang lebih besar.
- Cobalah membayangkan penonton tampak lebih konyol daripada Anda
(jika Anda bisa). Membayangkan penonton memakai pakaian aneh dapat
membantu Anda merasa baik. Atau, cobalah untuk menghindari penonton
dengan melihat dinding belakang dan tidak pernah mengalihkan mata Anda
dari dinding itu sampai Anda merasa nyaman atau mempersiapkan diri untuk
pergi dari panggung.
- Kadang-kadang meyakinkan diri sendiri bahwa Anda akan tampil lebih
baik daripada yang lain dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri
Anda. Miliki 'pre-show ritual' tapi hati-hati untuk tidak menjadi
sombong, itu tidak akan membantu penampilan Anda.
- Biasanya, ketika Anda tampil, ada lampu sorot besar, sehingga
cahayanya membutakan Anda dan Anda tidak dapat melihat banyak penonton.
Cobalah berfokus pada lampu (tanpa menyilaukan diri Anda sendiri) jika
Anda terlalu takut. Tapi jangan menatap kosong dan jangan menatapnya
sepanjang waktu. Plus, jika itu di tempat khusus, mereka biasanya akan
meredupkan lampu kerumunan sehingga ada titik kosong besar di tempat
kerumunan.
- Jika penampilan pertama Anda berjalan lancar, Anda mungkin akan
mengurangi demam panggung (jika ada) untuk mengikuti pertunjukan.
- Jika Anda salah tingkah, siapa peduli! Anda akan menertawakan tentang hal itu kelak.
- Tidak apa-apa jika Anda memilih untuk tampil dengan keluarga Anda
terlebih dahulu kemudian pergi ke atas panggung karena ini membantu!
- Jika Anda menyanyi di depan penonton teman-teman dan keluarga
sekalipun, dan Anda lupa atau kehilangan kata atau baris maka lanjutkan
saja karena satu-satunya waktu orang-orang akan melihat Anda membuat
kesalahan adalah jika Anda berhenti.
- Berpura-pura Anda sendirian, tidak ada orang yang menonton, itu yang harus dilakukan, lingkar perhatian.
Peringatan
- Pastikan Anda pergi ke kamar mandi sebelum naik ke atas panggung!
- Jangan makan terlalu banyak sebelum pergi ke atas panggung nanti
Anda mungkin merasa benar-benar mual. Hal ini juga akan meraup energi
Anda. Makanan itu setelah penampilan saja.
- Kecuali Anda berkostum sebagai karakter, pastikan untuk memakai
pakaian yang Anda rasa nyaman dan santai. Anda tidak ingin waswas diri
di penampilan Anda ketika Anda berada di atas panggung. Juga, pastikan
untuk memakai sesuatu yang tidak terlalu mencolok, dan cocok untuk
penampilan Anda. Anda tidak ingin terjebak dalam kerusakan saat tampil!
Kenakan sesuatu yang Anda rasa membuat Anda terlihat baik dan yang
bangga Anda kenakan. Ini akan membuat Anda lebih percaya diri tentang
penampilan Anda.
- Siapkanlah sesiap mungkin. Latihan adalah kunci, dan semakin Anda
berlatih, Anda akan merasa semakin percaya diri. Apalagi kualitas
rutinitas Anda, pidato, atau penampilan juga akan membaik.
- Ingat isyarat Anda! Salah satu kesalahan yang paling umum dari aktor
yang kurang berpengalaman adalah mengetahui dialog mereka, tetapi tidak
kapan mereka mulai tampil. Anda bisa menghasilkan kesunyian yang sangat
canggung jika isyarat Anda tidak dihafalkan.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar