TRIBUNNEWS.COM, FLORIDA - Kalau urusan makan, ular piton sepanjang 5 meter (16 kaki) ini memang tak main-main. Piton yang ditemukan di kawasan Florida Selatan AS, ini menelan rusa betina berbobot 34,4 kg.
Keberadaan ular itu diketahui warga Kamis (27/10/2011). Ular piton ini ditemukan di sekitar Dade County, Miami Barat. Temuan piton ini adalah salah satu yang terbesar di kawasan itu.
Ular ditemukan oleh para pekerja Bagian Pengelola Air Distrik Florida Selatan saat mereka tengah berkeliling kawasan. Petugas dari Komisi Ikan dan Satwa Liar Florida menangkap lalu menembak ular itu dengan senapan.
Rusa yang menjadi santapan ular itu diketahui sudah mati sebelumnya. Hasil autopsi menunjukkan bahwa ukuran perut ular mencapai 1 meter usai menelan makanannya itu.
Rusa ditemukan masih dalam keadaan utuh di dalam perut ular. "Ini adalah kejadian ekstrim," ujar Skip Snow salah seorang ahli piton di Taman Nasional Everglades kepada media lokal South Florida Sun Sentinel. "Itu menunjukkan bahwa ular ini bisa menelan benda yang besar," katanya seperti dikutip ABC News.
Keputusan membunuh ular itu harus dilakukan demi mencegah si piton menjelajah ke wilayah yang lebih jauh di sisi utara. Jenis Piton Burmese adalah salah satu spesies yang berkembang cukup pesat di kawasan rawa-rawa di Everglades akhir-akhir ini. Penyebaran piton turut dipengaruhi perilaku warga setempat yang gemar memelihara piton, namun melepasnya saat ular itu berkembang semakin besar.
Di Indonesia ular piton juga kerap ditemukan di kawasan pemukiman. Salah satunya saat warga Jalan Amanah, Kelurahan Loktabat Selatan, Banjarbaru Kalsel dihebohkan dengan penemuan sepasang piton masing-masing sepanjang 6 meter lebih.
Warga menemukannya Kamis (14/10/2011) malam. Kehebohan terjadi karena satu ular seperti memiliki tanduk pada bagian belakang kepalanya.
Keberadaan ular itu diketahui warga Kamis (27/10/2011). Ular piton ini ditemukan di sekitar Dade County, Miami Barat. Temuan piton ini adalah salah satu yang terbesar di kawasan itu.
Ular ditemukan oleh para pekerja Bagian Pengelola Air Distrik Florida Selatan saat mereka tengah berkeliling kawasan. Petugas dari Komisi Ikan dan Satwa Liar Florida menangkap lalu menembak ular itu dengan senapan.
Rusa yang menjadi santapan ular itu diketahui sudah mati sebelumnya. Hasil autopsi menunjukkan bahwa ukuran perut ular mencapai 1 meter usai menelan makanannya itu.
Rusa ditemukan masih dalam keadaan utuh di dalam perut ular. "Ini adalah kejadian ekstrim," ujar Skip Snow salah seorang ahli piton di Taman Nasional Everglades kepada media lokal South Florida Sun Sentinel. "Itu menunjukkan bahwa ular ini bisa menelan benda yang besar," katanya seperti dikutip ABC News.
Keputusan membunuh ular itu harus dilakukan demi mencegah si piton menjelajah ke wilayah yang lebih jauh di sisi utara. Jenis Piton Burmese adalah salah satu spesies yang berkembang cukup pesat di kawasan rawa-rawa di Everglades akhir-akhir ini. Penyebaran piton turut dipengaruhi perilaku warga setempat yang gemar memelihara piton, namun melepasnya saat ular itu berkembang semakin besar.
Di Indonesia ular piton juga kerap ditemukan di kawasan pemukiman. Salah satunya saat warga Jalan Amanah, Kelurahan Loktabat Selatan, Banjarbaru Kalsel dihebohkan dengan penemuan sepasang piton masing-masing sepanjang 6 meter lebih.
Warga menemukannya Kamis (14/10/2011) malam. Kehebohan terjadi karena satu ular seperti memiliki tanduk pada bagian belakang kepalanya.
0 komentar:
Posting Komentar