Justin Sullivan/Getty Images/AFP
CEO Apple Steve Jobs saat memperkenalkan iPad 2 dalam konferensi pers di Yerba Buena Center for the Arts, San Francisco, California, AS, Selasa (2/3/2011) pagi waktu setempat.KOMPAS.com — Seperti biasa, setiap kali meluncurkan produk barunya, Apple selalu memberi kejutan buat para penggemarnya yang menunggu-nunggu penuh harap. Suasana yang sama masih terjadi di Yerba Buena Center of the Arts, San Francisco, AS, tempat Apple menggelar konferensi pers, Selasa (2/3/2011) pagi pukul 10.00 atau Rabu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Hanya lagu-lagu dari Beatles yang diputar menjelang detik-detik pengumuman penting hari ini. Di deret depan hanya terlihat COO Apple Tim Cook dan Phil Schiller, Senior Vice President of Worldwide Product Marketing Apple. Tampak pula di barisan depan Jonathan "Jony" Ive, Senior Vice President of Industrial Design Apple.
Tak ada tanda-tanda Steve Jobs di dalam ruangan. Namun, di atas panggung ada kursi sofa panjang dan sebuah meja lingkar. Pengaturan sofa dan meja persis mengingatkan kita saat peluncuran iPad untuk kali pertama pada tahun lalu, tepatnya 3 April 2010, di tempat yang sama. Di situlah Steve Jobs tampil dengan bangga membawa pelopor tablet yang revolusioner. Steve Jobs tentu tak mungkin melewatkan momen yang sama pentingnya.
Namun, apa daya, kesehatannya yang tengah menurun sejak operasi tumor pankreas tahun 2004 membuat Jobs harus cuti untuk pemulihan. Tak ada yang bisa memastikan apakah Steve Jobs bisa hadir sampai konferensi pers dimulai. Semua tamu diminta mematikan dering alat komunikasinya dan lampu di panggung pun menyala. Sesaat kemudian, Steve Jobs ternyata muncul dengan gagah di panggung. Masih dengan busana khasnya, atasan hitam kelam tanpa kerah dan celana jins biru.
"Kami telah mempersiapkan produk ini dengan matang, dan saya tidak akan melewatkannya," kata Steve Jobs mengawali kalimatnya. Ia pun langsung memulai kejutan lanjutannya dengan mengungkap banyak pencapaian Apple selama setahun terakhir.
Hal pertama yang diungkapkannya adalah koleksi buku digital di toko buku online iBookstore yang telah diunduh sebanyak 100 juta kali dalam waktu kurang dari setahun. iBookstore juga sudah didukung 2.500 penerbit. Saat ini tercatat ada 200 juta akun Apple ID yang bisa mengakses iBookstore. Pencapaian yang menurutnya sudah melampaui Amazon sebagai makelar toko buku online terbesar selama ini.
Pencapaian kedua yang dibanggakan Steve Jobs adalah kesuksesan kerja sama dengan pengembang sebagai pembuat aplikasi di perangkat-perangkat Apple. Ia mengatakan, sampai saat ini Apple telah membayar tak kurang dari 2 miliar dollar AS kepada semua mitra pengembang secara keseluruhan. Nilai tersebut dari jumlah keuntungan yang dibagi untuk para pengembang yang menjual aplikasi buatannya di toko aplikasi Apple.
Steve Jobs juga mengumumkan bahwa iPhone telah terjual sebanyak 100 juta unit. iPhone telah keluar dalam empat generasi sejak mulai diperkenalkan empat tahun lalu. iPhone generasi pertama dirilis pada 9 Januari 2007, disusul iPhone 3G pada 9 Juni 2008, iPhone 3Gs pada 8 Juni 2009, dan iPhone 4 pada 7 Juni 2010.
Terakhir, yang ditunggu-tunggu, yakni iPad. Jobs mengatakan bahwa saat iPad diperkenalkan setahun lalu, banyak orang yang mencibir. Namun, kenyataannya iPad sukses terjual 15 juta unit dalam waktu 9 bulan antara April dan Desember. Penjualan tersebut menguasai sekitar 90 persen pangsa pasar, jauh di atas penjualan pembuat tablet lainnya. Steve Jobs mengatakan, Samsung Tab yang dikatakan bersaing hanya terjual 2 juta unit tahun lalu.
Dukungan untuk iPad pun terus bertambah dengan jumlah aplikasi yang tersedia mencapai 65.000 buah. Untuk bersaing pada tahun ini, Jobs membandingkan dengan Android Honeycomb, platform tablet buatan Google yang kini baru memiliki 100 aplikasi saja. iPad pun telah merasuk dan digunakan berbagai kalangan, mulai dari siswa di sekolah, dokter di ruang operasi, hingga menjadi media interaksi untuk membantu anak-anak autis. Namun, semua itu baru awal saja.
"Kami belum puas dengan keberuntungan kami. Hari ini, kami akan memperkenalkan iPad 2," ujar Steve Jobs. iPad 2 hadir dengan desain baru, lebih ringan, dan lebih tipis. Namun, kinerja jauh lebih baik dibanding generasi pertama.
Sistem komputasinya didukung cip dual core A5 yang memberikan kecepatan dua kali lipat dan cip grafis yang diklaim memberikan kinerja 9 kali lebih cepat, dengan platform terbaru iOS 4.3, dan tanpa mengorbankan daya tahan baterainya. iPad 2 juga sudah dilengkapi dua kamera di bagian depan dan belakang. Yang menarik, iPad 2 tersedia dalam dua pilihan warna, hitam atau putih, sejak hari pertama saat tersedia di pasar mulai 11 Maret 2011. Dan yang tak kalah penting, harganya tidak lebih mahal daripada iPad generasi pertama, yakni mulai dari 499 dollar AS. Sementara itu, ukuran layarnya tetap 9,7 inci.
Nah, dengan modal yang gemilang, apakah iPad 2 bakal sesukses pendahulunya? Tunggu saja karena tahun ini Steve Jobs pun memprediksi bakal menjadi tahun "copycat". Banyak pesaing yang akan meniru-niru langkah Apple. Namun, Steve Jobs tetap yakin kalau 2011 bakal jadi tahunnya iPad 2.
Hanya lagu-lagu dari Beatles yang diputar menjelang detik-detik pengumuman penting hari ini. Di deret depan hanya terlihat COO Apple Tim Cook dan Phil Schiller, Senior Vice President of Worldwide Product Marketing Apple. Tampak pula di barisan depan Jonathan "Jony" Ive, Senior Vice President of Industrial Design Apple.
Tak ada tanda-tanda Steve Jobs di dalam ruangan. Namun, di atas panggung ada kursi sofa panjang dan sebuah meja lingkar. Pengaturan sofa dan meja persis mengingatkan kita saat peluncuran iPad untuk kali pertama pada tahun lalu, tepatnya 3 April 2010, di tempat yang sama. Di situlah Steve Jobs tampil dengan bangga membawa pelopor tablet yang revolusioner. Steve Jobs tentu tak mungkin melewatkan momen yang sama pentingnya.
Namun, apa daya, kesehatannya yang tengah menurun sejak operasi tumor pankreas tahun 2004 membuat Jobs harus cuti untuk pemulihan. Tak ada yang bisa memastikan apakah Steve Jobs bisa hadir sampai konferensi pers dimulai. Semua tamu diminta mematikan dering alat komunikasinya dan lampu di panggung pun menyala. Sesaat kemudian, Steve Jobs ternyata muncul dengan gagah di panggung. Masih dengan busana khasnya, atasan hitam kelam tanpa kerah dan celana jins biru.
"Kami telah mempersiapkan produk ini dengan matang, dan saya tidak akan melewatkannya," kata Steve Jobs mengawali kalimatnya. Ia pun langsung memulai kejutan lanjutannya dengan mengungkap banyak pencapaian Apple selama setahun terakhir.
Hal pertama yang diungkapkannya adalah koleksi buku digital di toko buku online iBookstore yang telah diunduh sebanyak 100 juta kali dalam waktu kurang dari setahun. iBookstore juga sudah didukung 2.500 penerbit. Saat ini tercatat ada 200 juta akun Apple ID yang bisa mengakses iBookstore. Pencapaian yang menurutnya sudah melampaui Amazon sebagai makelar toko buku online terbesar selama ini.
Pencapaian kedua yang dibanggakan Steve Jobs adalah kesuksesan kerja sama dengan pengembang sebagai pembuat aplikasi di perangkat-perangkat Apple. Ia mengatakan, sampai saat ini Apple telah membayar tak kurang dari 2 miliar dollar AS kepada semua mitra pengembang secara keseluruhan. Nilai tersebut dari jumlah keuntungan yang dibagi untuk para pengembang yang menjual aplikasi buatannya di toko aplikasi Apple.
Steve Jobs juga mengumumkan bahwa iPhone telah terjual sebanyak 100 juta unit. iPhone telah keluar dalam empat generasi sejak mulai diperkenalkan empat tahun lalu. iPhone generasi pertama dirilis pada 9 Januari 2007, disusul iPhone 3G pada 9 Juni 2008, iPhone 3Gs pada 8 Juni 2009, dan iPhone 4 pada 7 Juni 2010.
Terakhir, yang ditunggu-tunggu, yakni iPad. Jobs mengatakan bahwa saat iPad diperkenalkan setahun lalu, banyak orang yang mencibir. Namun, kenyataannya iPad sukses terjual 15 juta unit dalam waktu 9 bulan antara April dan Desember. Penjualan tersebut menguasai sekitar 90 persen pangsa pasar, jauh di atas penjualan pembuat tablet lainnya. Steve Jobs mengatakan, Samsung Tab yang dikatakan bersaing hanya terjual 2 juta unit tahun lalu.
Dukungan untuk iPad pun terus bertambah dengan jumlah aplikasi yang tersedia mencapai 65.000 buah. Untuk bersaing pada tahun ini, Jobs membandingkan dengan Android Honeycomb, platform tablet buatan Google yang kini baru memiliki 100 aplikasi saja. iPad pun telah merasuk dan digunakan berbagai kalangan, mulai dari siswa di sekolah, dokter di ruang operasi, hingga menjadi media interaksi untuk membantu anak-anak autis. Namun, semua itu baru awal saja.
"Kami belum puas dengan keberuntungan kami. Hari ini, kami akan memperkenalkan iPad 2," ujar Steve Jobs. iPad 2 hadir dengan desain baru, lebih ringan, dan lebih tipis. Namun, kinerja jauh lebih baik dibanding generasi pertama.
Sistem komputasinya didukung cip dual core A5 yang memberikan kecepatan dua kali lipat dan cip grafis yang diklaim memberikan kinerja 9 kali lebih cepat, dengan platform terbaru iOS 4.3, dan tanpa mengorbankan daya tahan baterainya. iPad 2 juga sudah dilengkapi dua kamera di bagian depan dan belakang. Yang menarik, iPad 2 tersedia dalam dua pilihan warna, hitam atau putih, sejak hari pertama saat tersedia di pasar mulai 11 Maret 2011. Dan yang tak kalah penting, harganya tidak lebih mahal daripada iPad generasi pertama, yakni mulai dari 499 dollar AS. Sementara itu, ukuran layarnya tetap 9,7 inci.
Nah, dengan modal yang gemilang, apakah iPad 2 bakal sesukses pendahulunya? Tunggu saja karena tahun ini Steve Jobs pun memprediksi bakal menjadi tahun "copycat". Banyak pesaing yang akan meniru-niru langkah Apple. Namun, Steve Jobs tetap yakin kalau 2011 bakal jadi tahunnya iPad 2.
0 komentar:
Posting Komentar