Terlalu lama di depan komputer bakal bisa menganggu kesehatan mata, bahkan bisa juga mengakibatkan kebutaan. Dan, Departemen Kesehatan Amerika Serikat menyarankan agar para pengguna komputer agar di depan komputer kurang dari dua jam perharinya.
Menurut penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of Pediatrics, anak-anak zaman sekarang banyak yang melampaui batas tersebut. Bahkan penelitian tersebut mengatakan bahwa terdapat 66 persen anak-anak yang berada di depan monitor komputer atau televisi lebih dari 2 jam. Terlebih bagi para pekerja kantor yang harus berada di depan komputer lebih dari lima jam per hari.
A Healthier Michigan seperti dikutip dari BGR mencatat bahwa ketika seseorang fokus pada layar dalam periode yang lama, menyebabkan otot mata tetap berkonteraksi. Hasilnya, mata mengalami kelelahan, penghlihatan yang kabur dan kehilangan kemampuan untuk fokus.
Selain itu, mata normal biasanya berkedip sebanyak 12 hingga 15 kali dalam waktu satu menti. Namun, pada saat pandangan fokus ke layar, jumlah kedipan berkurang hingga empat sampai lima kali per menitnya. Akibatnya, mata akan kering dan gatal.
Fenomena terlalu lama berada di komputer menghinggapi seluruh negara di dunia. Di Amerika, gangguan yang disebut sebagai Computer Vision Syndrome atau CVS diperkirakan telah diderita lebih dari 150 hingga 200 juta pekerja. Gejala CVS antara lain adalah penglihatan yang mulai kabur, pusing serta permasalahan dalam fokus pandangan.